Keadaan Buruk Umat Manusia

Meningkatnya badai-badai dunia, meningkatnya keadaan buruk umat manusia, kini didorong oleh Gelombang-Gelombang Besar perubahan — perubahan yang meliputi bangsa-bangsa dan masyarakat di mana-mana, sebuah dunia di mana populasi yang terus bertambah akan minum dari sumur yang perlahan-lahan menyusut.

Dunia kewalahan. Orang-orang dipaksa hidup bersama dalam jumlah yang semakin membesar, kelompok-kelompok yang berbeda-beda menempati lingkungan yang sama — bersaing demi kekuasaan, bersenjata, berselisih satu sama lain, dengan agenda yang berbeda-beda, aliansi yang berbeda-beda, bangsa-bangsa kecil dimanfaatkan oleh bangsa-bangsa besar untuk memprovokasi persaingan memperebutkan tanah, air, makanan, bukan hanya demi kekuasaan dan pengaruh, tetapi demi hal-hal paling mendasar yang dibutuhkan setiap orang.

Umat manusia kini bergerak ke dalam badai yang meningkat ini — tidak siap, tidak mengetahui, tidak menyadari Gelombang-Gelombang Besar perubahan yang kini mulai berdampak pada keluarga manusia. Banyak tempat sekarang menghadapi dampak Gelombang-Gelombang Besar ini dengan lebih kuat ketika semakin banyak orang membanjiri kota-kota yang padat, di mana kelompok-kelompok yang bersenjata dan berselisih membuat gencatan senjata lemah satu sama lain.

Masalah yang lebih besar yang dihadapi semua orang akan membutuhkan tingkat kerja sama dan penghentian konflik, tetapi tidak cukup banyak orang yang melihat hal ini dan mengetahui hal ini dan bersedia mengorbankan posisi mereka, mengorbankan agenda mereka. Konflik bersenjata masih dianggap dapat menang, bahwa satu kelompok dapat mengalahkan kelompok lain dan mengusir mereka. Tetapi ketahuilah bahwa sudah terlambat untuk itu, karena sekarang sudah tidak ada tempat lain yang dapat dituju.

Dunia sudah penuh. Dunia sudah tidak dapat menampung lebih banyak lagi, tetapi orang terus menerus bertambah banyak. Kaum kaya melanjutkan permainan kecil mereka dan fantasi mereka dan pengumbaran mereka sementara orang-orang tak jauh dari mereka berjuang untuk bertahan hidup — ini semacam aktivitas bunuh diri. Maka, dalam lingkungan inilah tragedi dan keadaan buruk umat manusia akan terjadi dengan sendirinya pada tahap awal Gelombang-Gelombang Besar perubahan.

Dunia sedang berubah. Iklim sekarang telah terganggu. Umat manusia akan kehilangan banyak jaminan alaminya. Makanan dan air akan menjadi lebih berharga dan lebih sulit diperoleh. Stres akan terasa, bahkan di bangsa-bangsa kaya yang tampaknya begitu tersekat dari keadaan buruk umat manusia.

Tetapi siapakah yang dapat melihat dan siapakah yang dapat mengetahui? Siapakah yang memiliki mata untuk melihat dan belas kasih untuk menengok tanpa mengutuk? Tanpa sinisme? Yang dapat semata-mata menengok dan melihat? Dapatkah kekayaan dan kemiskinan benar-benar hidup berdampingan sampai taraf ini tanpa mengarah pada semacam keruntuhan?

Mereka yang memiliki waktu dan keleluasaan untuk mempertimbangkan kembali kehidupan dan keadaan mereka, dan untuk mengubah dan merombak jalan hidup mereka, mereka sekarang harus menengok dan melihat dan berhenti berpura-pura bahwa teknologi atau politik atau suatu cara lain akan mempertahankan penyekat mereka dan kemakmuran mereka secara yang sudah mereka ketahui. Ini adalah masa untuk benar-benar jujur. Ini adalah masa untuk perhitungan. Ini adalah masa untuk mempersiapkan, bagi mereka yang memiliki keleluasaan untuk melakukannya.

Apa yang akan Anda lihat di tahun-tahun dan dekade berikutnya akan sangat mengejutkan dan sangat mengecilkan hati. Meskipun umat manusia akan membuat kemajuan di banyak bidang, kondisinya secara keseluruhan memburuk.

Inilah sebabnya Tuhan telah mengirimkan sebuah Pesan Baru ke dunia, karena peradaban manusia sekarang terancam. Umat manusia sedang goyah. Umat manusia sedang memasuki masa dengan penderitaan besar. Umat manusia sedang memasuki masa di mana buah dari ketidaktahuan dan persaingan dan konfliknya akan muncul. Ini adalah masa di mana orang-orang akan harus memilih apakah mereka akan bersatu dan bekerja sama demi menyelamatkan komunitas dan bangsanya atau apakah mereka akan berkelahi dan berjuang dan mempertahankan permusuhan kuno mereka, dengan menggunakan politik dan agama sebagai kedok, di mana sebenarnya ini adalah perjuangan demi mendapatkan sumber daya.

Mereka yang hidup relatif dalam kebebasan dan kemakmuran akan harus menjadi para kontributor besar sekarang, karena kaum miskin akan semakin terancam, dan ketegangan akan meningkat saat perjuangan untuk hidup semakin akut.

Ini bukan soal memandang dengan cinta kasih atau dengan rasa takut. Ini adalah soal melihat, soal tanggung jawab.

Kaum kaya akan meneruskan permainan mereka dan semua pembenaran dan alasan yang akan mereka buat. Namun mereka akan jatuh saat pilar-pilar bangsa-bangsa mereka runtuh, saat kaum miskin yang marah, pembengkakan besar umat manusia, berbalik melawan mereka. Mereka akan mundur dan meninggalkan negara-negara yang goyah, tetapi keadaan buruk sekarang mencakup seluruh dunia. Jika Anda pergi ke tempat yang paling menyenangkan di Bumi, Anda akan melihat meningkatnya keadaan buruk umat manusia.

Apakah yang akan disediakan oleh uang dan kekayaan dalam menghadapi hal ini? Tentu, akan memberikan keamanan dan penyekat untuk sementara waktu, tetapi bahkan pilar kekayaan akan mulai runtuh, karena dasarnya palsu. Ini sudah terjadi, saat umat manusia secara keseluruhan menjadi semakin miskin dan semakin papa.

Inilah sebabnya Pencipta segala kehidupan telah mengirim sebuah Pesan Baru, karena Pesan-Pesan purba sudah terlalu diubah dan sudah menjadi wewenang kekuatan politik dan kepentingan nasional dan investasi komersial. Mereka memiliki kepentingan untuk mempertahankan keadaan buruk umat manusia. Terlepas dari kemurnian keimanan mereka, agama sudah terlalu tenggelam di dunia, terlalu korup oleh kepentingan-kepentingan egois dan sasaran-sasaran politik.

Jadi sebuah Pesan Baru telah dikirim untuk umat manusia — suatu peringatan, suatu berkat dan suatu persiapan. Jika Anda tidak dapat mengindahkan peringatannya, maka Anda tidak akan memahami berkatnya, dan Anda tidak akan menerima persiapannya. Jika Anda tidak dapat melihat, maka Anda tidak dapat mengetahui. Jika Anda tidak dapat mengetahui, maka tindakan-tindakan Anda akan bodoh dan tidak bijaksana.

Tetapi siapakah hari ini yang dapat menerima sebuah Pesan Baru dari Tuhan? Begitu banyak orang berpikir bahwa semua Pesan sudah diberikan — tidak ada lagi yang dapat Tuhan katakan kepada dunia; Tuhan telah kehilangan minat pada dunia; selama berabad-abad Tuhan melakukan sesuatu yang lain; tidak ada lagi yang harus dikatakan.

Tetapi bagaimana ini mungkin ketika umat manusia mencapai ambang batas baru, suatu titik belok besar di mana seluruh peradaban manusia terancam, di mana mata para kompetitor Anda di alam semesta sekarang menengok ke dunia, melihat kesempatan untuk campur tangan, untuk memperoleh pengaruh, untuk merongrong kelemahan umat manusia?

Tradisi-tradisi agung dunia tidak dapat mengatakan apa-apa tentang hal ini. Tradisi-tradisi ini hanya dapat mengakui bahwa Tuhan harus memberikan semacam instruksi baru. Dan dalam hal ini, mereka benar. Tuhan sedang memberikan instruksi baru melalui Hadirat Kemalaikatan yang mengawasi dunia.

Karena umat manusia sedang memasuki suatu tahap baru, suatu tahap berbahaya, suatu tahap bencana besar, tetapi juga suatu tahap yang sangat menjanjikan. Karena dalam situasi dan kondisi yang memburuk inilah ada kemungkinan bahwa persatuan dan kerja sama nyata manusia akan terjalin, bukan hanya karena prinsip, tetapi benar-benar karena kebutuhan. Jika umat manusia tidak dapat bersatu dalam kemakmurannya, maka umat manusia harus bersatu saat kehilangan kemakmurannya.

Orang-orang telah menjadikan teknologi sebagai tuhan mereka. Mereka pikir teknologi akan menyelesaikan semua masalah ini dan semua masalah yang akan diciptakan oleh teknologi. Tetapi teknologi didasarkan pada sumber daya, dan sumber daya semakin menipis di dunia. Umat manusia telah menguras dunia sekarang ke titik di mana umat manusia tidak dapat bergantung pada teknologi untuk menyelamatkannya, karena jumlah orang yang semakin meningkat di dunia tidak akan mendapatkan manfaat dari hal ini.

Tanah dunia telah dikuras dan dihancurkan oleh teknologi dan oleh ketidaktahuan. Perikanan dunia terkuras. Dan sekarang iklim dunia berubah, menjadi tidak dapat diprediksi dan merusak.

Apakah yang akan dilakukan umat manusia dalam menghadapi ini? Keyakinan dirinya tentu akan dianggap tidak cukup. Mereka yang memberi peringatan akan diabaikan sebagai ekstrim. Orang-orang ingin mendengar kabar baik. Mereka ingin dihibur karena mereka terlalu lemah dan tidak stabil untuk menghadapi realitas.

Para pemerintah tidak mempersiapkan rakyatnya untuk menghadapi Gelombang-Gelombang Besar perubahan. Para pemimpin agama tidak mempersiapkan orang-orang untuk menghadapi Gelombang-Gelombang Besar perubahan. Jadi orang-orang lemah dan tidak siap dan hanya ingin dihibur.

Di seluruh dunia, orang-orang berdoa kepada Tuhan demi penyelamatan, demi keamanan, demi bertambah baiknya kondisi dan bertambah baiknya hubungan antar bangsa. Dan Tuhan telah merespons dalam sebuah Pesan Baru bagi umat manusia, tetapi siapakah yang dapat menerima bahwa hal ini benar? Tentunya Pesan ini tidak akan sama dengan harapan orang-orang karena Pencipta segala kehidupan tidak terikat oleh hal-hal ini.

Apa yang akan diberikan kepada umat manusia adalah apa yang dibutuhkan umat manusia, bukan apa yang diinginkan atau diharapkan umat manusia. Semua orang menginginkan lebih banyak kekayaan, lebih banyak harta benda, lebih banyak jaminan, tetapi dunia tidak dapat mengabulkan. Orang-orang ingin menjadi lebih kaya. Yang kaya ingin lebih kaya. Yang miskin ingin memiliki stabilitas dan jaminan, yang mereka butuhkan. Tetapi agar hal ini mungkin sekarang, harus ada pemakaian bersama dunia yang sangat adil dan merata.

Umat manusia akan harus mengontrol populasinya dan pemakaian sumber dayanya. Siapakah yang memiliki kearifan, kuasa, dan penahanan diri untuk melakukan ini?

Jika Anda jelas, jika Anda jujur, Anda dapat melihat apa yang dibutuhkan. Jadi bagaimanakah agar kesadaran ini menjadi kepentingan bersama dan pasti, dengan mengesampingkan pilihan orang-orang, kepercayaan agama mereka, pengutamaan kepentingan nasional mereka? Berapa banyak penderitaan dan kehancuran harus terjadi sebelum ada perhitungan yang jujur tentang apa yang sesungguhnya dibutuhkan?

Jangan mengutuk masyarakat atau bangsa lain jika Anda sendiri tidak bersedia menerima Gelombang-Gelombang Besar perubahan dan beradaptasi terhadapnya dan mempersiapkan diri untuknya. Siapa Anda untuk membuat kritik semacam itu? Sangat mudah untuk menyalahkan orang lain dan tidak melihat keterbatasan Anda sendiri.

Harus seberapa besarkah Gelombang-Gelombang Besar perubahan sebelum mereka melanda sasaran-sasaran militer orang-orang, agenda politik mereka, dan penyekatan ras dan budaya mereka? Harus seberapa besarkah Gelombang-Gelombang itu? Apakah bangsa-bangsa harus runtuh? Haruskah ada perang dan genosida yang sangat besar? Apakah yang diperlukan sampai ada jenis kesadaran yang berbeda, perhitungan situasi secara jujur?

Siapakah di dunia saat ini yang tahu bahwa umat manusia sedang diawasi oleh ras-ras lain di alam semesta, tetangga-tetangga Anda yang berusaha memanfaatkan umat manusia yang lemah dan terpecah belah? Jika bangsa-bangsa memahami ini, perang akan berhenti. Mereka akan mempersiapkan umat manusia untuk menjaga dunia.

Apa yang dilihat umat manusia dan apa yang harus dilihat umat manusia masih sangat jauh berbeda. Itulah sebabnya ada sebuah Pesan Baru dari Tuhan karena waktu sangat penting. Anda tidak memiliki waktu puluhan tahun atau seabad untuk mempersiapkan, karena Gelombang-Gelombang Besar sedang bergerak, dan Intervensi ke dalam dunia sudah dimulai.

Kaum miskin bekerja melampaui batas dan begitu kewalahan sehingga mereka tidak dapat melihat. Para pemerintah mereka terlalu terobsesi dengan agenda-agenda mereka. Tidak ada yang melihat ke depan. Tidak ada yang mempertimbangkan masa depan. Itulah sebabnya ada sebuah Pesan Baru dari Tuhan.

Wahyu-Wahyu agung Tuhan dari masa lalu telah memberikan klarifikasi besar tentang etika dan perilaku yang harus dijalankan para individu untuk hidup dengan baik dan hidup selaras dengan orang lain. Pesan-Pesan agung yang begitu esensial dan telah berperan dalam membangun peradaban manusia dan kemajuan umat manusia ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan besar yang kini muncul. Itulah sebabnya Tuhan telah mengirimkan sebuah Wahyu Baru dan seorang Utusan Tuhan ke dalam dunia untuk memberikan Wahyu ini.

Jika Anda jujur, Anda akan melihat bahwa Anda tidak memiliki jawaban. Anda tidak memiliki jawaban untuk menghadapi Gelombang-Gelombang Besar perubahan. Anda tidak memiliki jawaban untuk menghadapi Intervensi ke dalam dunia oleh ras-ras yang berusaha memengaruhi pemikiran dan perilaku manusia. Anda tidak memiliki jawaban untuk menghadapi sumur yang menyusut. Anda hanya dapat membuat asumsi, dan sebagian besar asumsi-asumsi ini tidak berlaku. Karena dunia telah berubah, tetapi orang-orang tidak berubah bersamanya.

Krisis Anda akan terjadi ketika Anda menyadari dahsyatnya Gelombang-Gelombang Besar perubahan dan ketidakmampuan Anda untuk memberikan jawaban. Tetapi Tuhan telah memberikan jawaban melalui Anda dan melalui semua orang lain, jawaban yang akan diaktifkan oleh Wahyu Baru Tuhan. Karena ada Kecerdasan yang lebih dalam di dalam diri Anda yang harus diaktifkan, dan tidak ada hal lain yang benar-benar dapat mengaktifkannya kecuali Kuasa Sang Pencipta dan semua kekuatan yang berada di sini untuk melayani kesejahteraan dan kemajuan umat manusia.

Gagasan orang-orang tentang agama dan penghakiman akhir sangat tidak benar, sangat konyol — proyeksi dari orang-orang yang tidak tahu. Tuhan menghendaki agar umat manusia bertahan dari Gelombang-Gelombang Besar perubahan dan maju dan bersatu dan memelihara dan membangun kebebasan dan kreativitas manusia dalam prosesnya.

Tetapi ini adalah sasaran yang luar biasa, yang tampaknya hampir tidak mungkin tercapai mengingat semua yang Anda hadapi. Itu adalah karena Anda berpikir dengan kecerdasan Anda, yang merupakan produk masa lalu, dan bukan dengan Kecerdasan yang lebih dalam yang Tuhan telah tempatkan di dalam diri Anda yang dapat menuntun Anda melewati masa-masa sulit ke depan.

Seolah-olah umat manusia membutuhkan peningkatan, pergeseran dalam realitas, serangkaian asumsi yang berbeda, mandat yang berbeda, pemahaman yang berbeda. Tanpa ini, umat manusia akan melanjutkan pengejarannya yang bodoh, penggunaan dunia yang merusak, persaingan antar bangsa, menabur benih peperangan dan konflik di masa depan.

Agar bangsa-bangsa dapat bertahan dan stabil, mereka harus bekerja sama. Meskipun di mana mereka adalah musuh bebuyutan, sumber daya penting — energi, makanan, dan air — harus dibagikan dan disediakan. Populasi manusia harus dikendalikan secara manusiawi. Dan harus ada kendali atas penggunaan sumber daya dan konsumsi sumber daya.

Setiap bangsa maju di alam semesta harus melakukan ini untuk bertahan hidup. Kini masanya bagi umat manusia untuk menjadi dewasa, untuk mengatasi perilaku remajanya, perilakunya yang tidak bertanggung jawab, perilakunya yang tidak masuk akal, dan mulai mempersiapkan untuk masa depan agar Anda dapat memiliki masa depan.

Jika Anda menguras sumber daya dunia, Anda tidak akan dapat keluar ke alam semesta untuk mencarinya, karena hal-hal itu adalah milik ras-ras lain. Jika Anda menjadi begitu lemah dan rentan, maka kekuatan persuasi yang akan dilemparkan ke dunia akan menjadi begitu kuat sehingga Anda tidak dapat menyangkalnya. Anda tidak dapat menolaknya. Karena posisi Anda akan terlalu lemah dan tidak stabil.

Gagasan-gagasan ini tampak sangat ekstrim. Tampak sangat berbeda. Itu karena umat manusia masih berpikir seperti masyarakat primitif. Masih berpikir bahwa dunia tidak terbatas, bahwa sumber dayanya tidak terbatas, dan bahwa umat manusia berada sendirian di alam semesta yang gelap.

Tetapi dunia terbatas, dan Anda sedang mencapai batas-batas itu, dan alam semesta penuh dengan kehidupan — suatu lingkungan kompetitif dalam skala yang bahkan tidak dapat Anda bayangkan. Apakah Anda melihat perbedaan di sini antara kata-kata ini dan pemahaman ini dengan cara Anda berpikir dan bagaimana Anda melihat dunia, dan bagaimana Anda melihat masa depan umat manusia, dan bagaimana Anda melihat prospek kehidupan di alam semesta?

Apakah yang dapat menciptakan kesadaran baru ini selain sebuah Pesan Baru dari Pencipta segala kehidupan? Anda tidak tahu apa yang Anda persiapkan. Anda tidak tahu apa yang datang dari balik cakrawala. Bahkan para individu Anda yang paling berpendidikan juga tidak dapat melihat dan tidak mengetahui.

Harus ada sebuah Wahyu Baru bagi umat manusia. Anda hidup pada masa turunnya Wahyu. Tuhan mengetahui ini. Tuhan mengetahui apa yang dibutuhkan umat manusia, apa yang harus dilihat dan dilakukan umat manusia. Namun apa yang Tuhan ketahui dan apa yang orang-orang pikirkan sangatlah berbeda.

Maka, di hadapan keadaan buruk umat manusia dan badai-badai yang meningkat di dunia, sebuah Pesan Baru dikirim ke sini, sebuah Pesan yang memanggil kekuatan individu dan kekuatan kolektif orang-orang. Ini bukan sekadar Pesan tentang harapan. Ini adalah pesan tentang kebutuhan. Ini bukan sekadar Pesan tentang akhirat yang indah. Ini adalah Pesan untuk mempersiapkan umat manusia agar bertahan dari Gelombang-Gelombang Besar perubahan dan untuk melindungi kemerdekaan dan kedaulatannya di dunia ini saat muncul ke dalam Komunitas Besar penuh kehidupan berakal di alam semesta. Ini bukan Pesan tentang mukjizat dan kisah penciptaan yang fantastis dan hari penghakiman dan prospek dari Surga dan Neraka. Ada hal-hal yang lebih penting untuk Anda perhatikan sekarang. Dan inilah yang ditekankan oleh Pesan Baru Tuhan.

Tuhan tidak lebih menyukai satu agama daripada yang lain, namun Tuhan mendengar kerinduan dan permintaan tolong yang tulus. Apakah itu datang dari orang-orang yang berorientasi pada agama atau dari populasi sekuler, Tuhan mengetahui keadaan buruk umat manusia. Semua ras di alam semesta mencapai titik seperti ini jika mereka berkembang secara teknologi. Dan Anda telah mencapai titik ini di mana baik Anda menghancurkan diri Anda sendiri atau Anda mulai membangun landasan baru untuk keberadaan manusia.

Di sini Anda memilih dominasi atau kemerdekaan. Kebanyakan bangsa di alam semesta telah memilih dominasi. Itulah sebabnya kemerdekaan adalah langka. Tetapi kemerdekaan adalah pilihan yang harus Anda ambil. Inilah yang akan menjamin kuasa terbesar dan keamanan terbesar bagi umat manusia di alam semesta.

Tetapi akan merupakan jalan yang amat sangat panjang untuk mencapai stabilitas baru ini serta penilaian ulang yang luar biasa, evaluasi ulang, tanggung jawab yang luar biasa tidak hanya bagi para pemimpin bangsa, tetapi juga bagi warga di mana-mana.

Orang-orang akan saling membutuhkan untuk bertahan hidup dan untuk menghasilkan fondasi yang lebih besar ini. Inilah yang ditekankan Pesan Baru Tuhan bagi dunia.

Anda harus mendengarkan suara yang berbeda di dalam diri Anda — bukan suara nilai-nilai budaya Anda, suara prasangka Anda, suara keangkuhan akal Anda, suara rasa aman Anda, asumsi Anda tentang kekuasaan. Apakah hal-hal ini selain nihil?

Ada suara yang lebih dalam yang Anda harus belajar dengarkan, atau Anda tidak akan mendengar Pesan Baru Tuhan. Anda tidak akan mendengar penderitaan dunia, dan Anda tidak akan melihat tanda-tanda dunia yang memberi tahu Anda apa yang datang dari balik cakrawala. Pesan Baru Tuhan akan mengajari Anda cara menemukan suara yang lebih dalam ini, karena hal ini akan esensial dan pokok demi penebusan umat manusia dan demi menjamin masa depan umat manusia sebagai ras yang merdeka di alam semesta.