Kisah Marshall Vian Summers

The Story of Marshall Vian Summers

Marshall Vian Summers

Marshall Vian Summers telah memberikan 37 tahun terakhir hidupnya untuk mariner dan mengajarkan Pesan Baru dari Tuhan.

Hampir sepanjang tahun beliau bekerja di Rocky Mountains Amerika Serikat dimana beliau hidup menyendiri dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman dekatnya.

Pada kesempatan langka Marshall melakukan perjalanan ke tempat-tempat lain di Amerika Serikat dan luar negeri untuk memberikan peringatan, berkat dan persiapan yang terkandung dalam Pesan Baru.

TAHUN-TAHUN AWAL

Marshall tersulut secara spiritual pada usia dini, terutama melalui pengalaman beliau dengan alam. Sebagai seorang pemuda, perjalanannya melewati hutan belantara Amerika Utara berkontribusi pada pendidikannya yang misterius.

Setelah lulus dari universitas, beliau menjadi guru untuk anak-anak tunanetra. Selama masa ini beliau mulai mengalami dan mengandalkan Suara Batin untuk memandu beliau dalam pekerjaannya.

Diakui karena bakatnya di bidang ini, beliau ditawari kesempatan untuk menjadikan ini pekerjaannya seumur hidup. Namun Suara Batin ini mendorong beliau untuk menolak dan memasuki kembali hutan belantara selama berbulan-bulan. Setelah masa perhitungan dan pelepasan ini, beliau kembali ke dunia manusia dan budaya dan mulai mengajarkan prinsip-prinsip Pengetahuan Diri, yang beliau lakukan selama tujuh tahun.

Pada tahun 1981, pada usia 32 tahun, beliau bertemu langsung dengan Kaum Tak Terlihat, Hadirat Kemailakatan yang telah memandu dan mempersiapkan beliau selama ini. Pertemuan ini selamanya merubah jalan hidupnya dan menginisiasi beliau ke dalam hubungan yang lebih dalam dengan mereka, yang meminta beliau untuk menyerahkan hidupnya kepada Tuhan.

Tidak lama setelah pertemuan ini, Marshall tahu beliau harus meninggalkan murid-muridnya dan pengajarannya, hubungan-hubungannya, dan rumahnya di kota untuk mengembara kembali. Ini adalah masa yang sulit, tidak dapat dijelaskan, dan yang sepi bagi beliau. Pengembaraan beliau membawa beliau ke dalam gurun di Barat Daya Amerika dimana Hadirat Kemalaikatan mendatanginya kembali. Maka mulailah proses panjang dan misterius untuk menerima Pesan Baru Tuhan bagi umat manusia.

PERJALANAN PANJANG

Selama tahun-tahun berikutnya, peran Marshall sebagai guru harus berkembang sehingga beliau, sebagai orang yang ditakdirkan untuk menjadi penerima Pesan Baru dan Utusannya, akan siap. Beliau harus memiliki cukup kearifan duniawi dan cukup keterampilan dan integritas sebagai komunikator, sebagai guru dan sebagai orang yang memiliki visi dan yang memiliki wawasan, untuk dapat menerima Pesan sebesar ini yang diberikan selama periode waktu yang sangat lama. Beliau harus belajar tentang realitas dan spiritualitas kehidupan berakal di Alam Semesta, yang dalam Pesan Baru disebut Komunitas Besar. Selain itu, beliau harus mampu menanggung ribuan jam kontak langsung dengan Hadirat Kemalaikatan, menerima dan merekam Pesan Baru dari Tuhan. Hal ini memberikan tekanan besar pada beliau, baik secara mental maupun fisik. Ini adalah proses yang saat ini dipahami oleh hanya sedikit orang di dunia.

Meskipun Marshall Vian Summers telah dikirim ke dunia, ditakdirkan untuk menjadi Utusan Tuhan, beliau tidak mengetahuinya selama bertahun-tahun. Hal ini hanya akan terungkap kepadanya jauh di kemudian hari, pada tahap-tahap lanjut penerimaan Pesan Baru itu sendiri. Karena selalu ada risiko Utusan Tuhan gagal — dengan mengutak-atik Pesan, menolak Pesan atau tidak mampu membuat pengorbanan berkelanjutan yang dibutuhkan untuk menerima dan menyajikan Pesan tersebut. Oleh karena itu, perlu bagi Marshall untuk mencapai tingkat kematangan individu dan kearifan tertentu agar dapat menerima misi dan panggilan agung yang merupakan milik beliau.

SEKARANG, DAN PERJALANAN KE DEPAN

Meskipun beliau telah memikul beban dan tanggung jawab akan Wahyu baru ini selama bertahun-tahun, Marshall Vian Summers telah mempertahankan kerendahan hati dan kemanusiaannya selama perjalanannya yang panjang dan tak dapat dijelaskan untuk membawa sebuah Pesan Baru dari Tuhan ke dunia. Tidak pernah ada Utusan Tuhan yang sanggup melakukan ini seorang diri.  Maka, urutan peristiwa-peristiwa yang misterius membawa orang-orang kepadanya. Yang pertama menemukan dan bergabung dengannya adalah istrinya, yang telah mendukungnya sejak tahun 1983 dan telah membuat pengorbanannya sendiri untuk memastikan bahwa Pesan Baru dapat disampaikan. Tahun-tahun berikutnya, sekelompok kecil individu, satu per satu, mengikuti suatu panggilan yang pada akhirnya menempatkan mereka pada posisi mereka untuk mendukung usaha agung ini. Beliau juga diberkati dengan seorang putra, yang kini telah memilih untuk bergabung dengannya dalam misinya.

Sekarang, setelah bertahun-tahun bekerja diam-diam tanpa pengakuan duniawi, waktunya telah tiba bagi beliau dan mereka yang terpanggil untuk membantu beliau untuk membawa karunia Pesan Baru kepada umat manusia di masa dengan perubahan dan ketidakpastian yang besar ini.

Baca Wahyu asli: Kisah Utusan Tuhan